• Wisata Edukasi Anak

  • Lomba Mewarnai Tingkat SD Se-Kabupaten Pemalang di Zatobay

  • Sosialisasi di TK. Putra VII Bojongbata Pemalang

  • Sosialisasi di ABA III Bojongbata Pemalang

  • Pengenalan Satwa di Zatobay

  • Personil Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS)

Sabtu, 27 Desember 2014

Tahukah Kamu Dimana Letak Paru-paru Dunia ?



Kita boleh apatis/muak dengan Pemerintah, tapi jangan pernah menghina nama negara beserta simbol-simbolnya. Sebuah Bangsa ibarat sebuah kapal, sedangkan pemerintah adalah nahkoda, so tinggal nahkodanya mau membawa kemana. Kita tetap cinta Indonesia! 

Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS) - Letak paru-paru dunia ternyata ada di Indonesia lho. Paru-paru dunia adalah sebutan untuk sebuah tempat yang memiliki bayak pohon, dan hutan. Disebut paru-paru dunia karena manusia membutuhkan banyak pohon untuk menghasilkan Oksigen. 

Dan 70 persennya paru-paru dunia ada di Indonesia, tepatnya di Papua.

Pulau papua sangatlah indah sahabat orbit, sampai orang-orang diseluruh dunia menyebutnya surga dunia. Tak banyak hutan asli tersisa di tanah air, hanya hutan papua yang masih utuh. Saat ini luas hutan yang tersisa di Papua mencapai 30 juta hektar. Wilayah paling timur di Indonesia ini merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat beragam dengan nilai keunikannya yang khas.

Papua menjadi penyumbang utama keanekaragaman hayati Indonesia baik dalam tingkat keragamanannya maupun keendemikannya. Diperkirakan ada 602 jenis burung, 223 jenis mamalia, 223 jenis reptil dan 1030 jenis tumbuhan hidup di belantara Papua. Ada lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Di Indonesia kita menyebutnya dengan burung cendrawasih.

Selain cendrawasih, ada jenis endemic lain yang terdapat di Tanah Papua, yaitu kuskus bermata biru yang ditemukan pada tahun 2004 di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Pada bagian barat Papua, di kabupaten Raja Ampat, terhampar 610 pulau tepat di jantung segitiga karang dunia. Di tempat ini di temukan 450 jenis karang yang mencakup 75% jenis terumbu karang. Selain itu ditemukan 700 jenis moluska dan 283 jenis ikan. Bahkan di tahun 2005.

Di Papua Barat, tepatnya di Bintuni, terhampar gugusan ekosistem mangrove seluas 77,1 % dari total mangrove Indonesia. Waaaaaw.

Papua dengan segala bentuk keragaman hayati dan kekhasan alamnya patut menjadi kebanggaan kita semua. Tidak ada alasan untuk tidak menjaga hutan alam Papua agar tetap lestari. Mari kita jaga dan lestarikan hutan kita yaa.

Benar adanya ungkapan " Membuat Dunia Kiamat Cukup dengan Menghancurkan Alam Indonesia", seperti halnya Manusia jika Paru-parunya diangkat pasti mati!

Mari Jaga Bersama Alam Hutan berserta Flora Fauna Indonesia.
Salam Rimba Lestari ! :) 


Bersahabat dengan Alam adalah kebiasaan yang sangat luhur untuk bersama-sama menjaga kekayaan Alam Indonesia - Hutan beserta Flora-Fauna nya !



Minggu, 21 Desember 2014

Bersama KLH dan Perhutani "Lembaga PAS Bentuk Kader Lingkungan di SMA PGRI 3 Randudongkal


Pemalang, Jumat (19/12/14). 
Membentuk generasi pelestari melalui kader lingkungan adalah gaung utama yang sangat penting dalam mengikutperansertakan para siswa untuk sama-sama mau menjaga lingkungan dan mencintai satwa yang negara ini miliki. melalui gerakan kader lingkungan siswa dari tingkat TK-SMA diberikan informasi, pengetahuan tentang Alam hutan beserta flora-fauna, baik persebarannya dan kondisinya. tidak hanya pengenalan namun siswa-siswi juga diajak untuk kegiatan aksi , seperti gerakan menanam pohon, pengenalan dunia konservasi, perawatan satwa dsb ,yang mana ini membantu mereka mengenal secara langsung tidak hanya teori.

Seperti Gerakan Kader Lingkungan, telah dilaksanakan di SMA PGRI 3 Randudongkal, ini adalah bentukan pertama untuk tingkat SMA, Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS) memilih SMA PGRI 3 Randudongkal Pemalang sebagai pioner untuk daerah pemalang selatan karena mengingat kondisi lingkungan daerah Randudongkal pemalang dengan kekayaan potensi alamnya benar-benar harus mulai dijaga bersama-sama dengan melibatkan semua kalangan termasuk siswa-siswi sekolah. diharapkan dengan adanya keterlibatkan siswa-siswi sekolah sebagai generasi penerus ,bisa mau mengedukasi secara bersama-sama kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam kegiatan pengkaderan kali ini, hadir pula dari Kantor Lingkungan Hidup, Bpk.Rahardjo, serta dari Perhutani Pemalang, Bpk.Petter ; beliau menuturkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari kegiatan-kegiatan yang sederhana 'membuang sampah pada tempatnya, budaya menanam pohon, menjaga kebersihan sungai , adalah hal-hal yang sebenarnya sederhana, namu apabila ini selalu diterapkan pada aktifitas kegiatan kita sehari-hari, maka bukan tidak mungkin sekelilling kita pun akan mengikuti. meskipun semua butuh proses, imbuhnya.

Kantor Lingkungan Hidup Kab.Pemalang dan Perhutani memberikan support kepada Lembaga PAS  untuk kegiatan pengkaderan kader lingkungan ini, harapan terbesar agar kegiatan ini, bisa mengena ke seluruh kab.pemalang khususnya, dan luar kabupaten umumnya.

bersama-sama dengan siswa SMA PGRI 3 Randudongkal "Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa ber YEL "SALAM RIMBA LESTARI. meramaikan satu ruang :)








 

Senin, 15 Desember 2014

Rangkul Perhutani Untuk Bersama-sama Menciptakan Generasi Pelestari



























 Negara ini begitu kaya dengan lingkungan, Alamnya yang sangat indah untuk kita banggakan. menjaga, melestarikan, adalah kewajiban bagi setiap generasi penerus bangsa agar warisan kekayaan ini bisa diwariskan pada generasi selanjutnya.

Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS), Mempunya visi, misi untuk mengenalkan betapa kaya nya lingkungan alam Indonesia dengan berjuta flora-fauna didalamnya. selalu ditanamkan dalam setiap kegiatan tentang pentingnya menjaga lingkungan, mencintai satwa serta berani menciptakan perubahan pada diri para siswa-siswi untuk tidak menciptakan kerusakan lingkungan dengan contoh kecil 'membuang sampah pada tempatnya,  memilah sampah, serta cinta terhadap satwa yang ada dilingkungan sekitarnya.

Road Show di MTs Bahrul Ulum Pemalang (15/12/14), menjadi menciptakan antusias para siswa, semua siswa memperhatikan dengan begitu serius materi Alam dan Satwa yang disampaikan teman-teman relawan. Pada kegiatan ini materi dikhususkan tentang Dunia Ular ; bagaimana penanganan pertama pada orang yang tergigit ular serta pemahaman tentang dunia ular. semua dikupas tuntas oleh temen-temen relawan, sangking antusiasnya para siswa kegiatanpun berlanjut pada sesion tanya jawab, yang semakin memeriahkan kegiatan ini.di sela-sela kegiatan Muanas salim menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi - Edukasi kali ini, lebih menekankan pada praktek langsung bagaimana cara tepat penanganan gigitan ular, tidak dianjurkan bahwa ular harus dibunuh, ini mengajarkan bahwa keseimbangan alam dan lingkungan itu penting karena kalau semuanya seimbang maka setiap populasi pun akan berjalan seimbang. tuturnya.

Pada kegiatan ini, dihadiri Tim dari Perhutani pemalang, serta suport dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Pemalang, serta Kantor Lingkungan Hidup Kab.Pemalang (KLH) ; Suport yang diberikan berupa poster tentang pengenalan satwa, serta beberapa bibit pohon, semuanya diserahkan kepada pihak sekolah sebagai wujud mengajak langsung untuk berperan serta bersama-sama menjadi generasi pelestari .
















Senin, 08 Desember 2014

Agar Banjir Tidak Mengena Pada Lingkungan Kita "Tangkaplah Air Dirumah Kita, Sumur Resapan





Men LH



Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.
Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran  lokasi adalah daerah peresapan air  di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya.
Manfaat sumur resapan adalah:
  1. Mengurangi aliran permukaan  sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
  2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
  3. Mengurangi erosi dan sedimentasi
  4. Mengurangi / menahan intrusi air laut  bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
  5. Mencegah penurunan  tanah (land subsidance)
  6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:
  1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong)
  2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.
  3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.
  4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur
  5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).
Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah).
Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk  tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut.
Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi  batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan.
Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja.
Bangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air).

 Sumur Resapan



Sumur Resapan. Sumber: PU Cipta Karya

Sumur Resapan. Sumber: PU Cipta Karya


Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air y sebagai berikut : (1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
Berkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.  Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:
  1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar;
  2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar;
  3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya;
  4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat;
  5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang.
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;
  2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam.
  3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.


Berbagi Informasi,
Semoga Bermanfaat "Salam Lestari :)
 

Senin, 01 Desember 2014

Melakukan Penghijauan di Lingkungan Sekolah Melalui 5R, Apa itu 5R ?






























Penataan Lingkungan Sekolah menjadi Green School merupakan penataan lingkungan sekolah yang dapat menciptakan suasana yang asri, sejuk, bersih, sehat dan dapat mendukung proses pelaksanaan KBM dengan status: dalam ruang atau luar ruang, dalam ruang dan luar ruang, serta bermanfaat bagi lingkungan luar sekolah.


Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan dalam menghasilkan tamatan yang berkualitas  melalui proses belajar mengajar berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan sekolah yang kondusif juga akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu yang pada saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan daya saing bangsa dimata dunia sekaligus melestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia.


Akhirnya banyak sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan terutama di sekolah tempat siswa belajar.

Hal ini yang menjadi pendorong semangat Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS), agar kepedulian 5R ini bisa diajarkan dan masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler Sekolah.


Apa itu Kepedulian  5 R ?, yaitu kegiatan Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.

1.REDUCE

Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah. Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun, dan kertas.


2.REUSE

Pada kegiatan Reuse, ini diimplementasikan salah satunya dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang. Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak menyumbangkan banyak sampah.

Berikut contoh Kegiatan  REDUCE dan REUSE, serta dampak baiknya :




3.RECYCLE

Kegiatan ini berhubungan dengan pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.

4.REPLACE

Kegiatan Replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat diisi ulang.


5.REPLANT

Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.

Berikut contoh Kegiatan  RECYCLE, REPLACE dan REPLANT, serta dampak baiknya :



 




















Nah,... setelah melakukan penerapan 5R dilingkungan sekolah 'Hal yang wajib dibuat adalah, menguraikan analisa masalah kebersihan lingkungan yang ada di sekolah hasil perubahan kebersihan lingkungan sekolah setelah penerapan 5R, Hal ini supaya capaian harapan terlihat.

seperti ini contohnya :

Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik
:
SDN / SMP / SMA / SMK ( . . . . . . . . . . . )
Tingkat pendidikan
:
. . . . . . . 
Masalah/Latar belakang – Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa?
:
  • Contoh :
  • Siswa kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.
  • Sampah di lingkungan sekolah tidak dikelola.
  • Lingkungan sekolah kurang hijau karena kurangnya taman.
Tujuan praktik yang baik
:
  • Contoh :
  •  Siswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
  • Siswa dapat mengolah sampah melalui pemilahan sampah.
  • Menghijaukan lingkungan sekolah.
Penjelasan: strategi, proses/langkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan
:
  • Contoh :
  • Sekolah menerapkan program 5 R yaitu :
  • REDUCE : Pengurangan sampah plastik kantin.
  • REUSE : Program galonisasi air minum kelas dan kantor guru.
  • RECYCLE : Aneka Produk kerajinan siswa.
  • REPLACE : Konversi kapur tulis kelas dengan boardmarker.
  • REPLANT : One man one three.
Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik
:
Contoh :
Lingkungan sekolah menjadi bersih karena sampah terkelola dengan baik. Lingkungan sekolah menjadi hijau, asri dan nyaman untuk belajar.
Informasi pelaku dan/kontributor – nama dan alamat
:
Nama Guru, Nama Sekolah. Alamat Sekolah dan Email

Untuk sekolahan adik-adik yang ingin kami kunjungi, segera komunikasikan dengan guru sekolah, dan kabari kami langsung.... "Segera deh, kita bersama-sama terapkan 5R di sekolahmu.

Semoga bermanfaat, "Yuks terapkan 5R dilingkungan sekolah kita :)
Salam Lestari.