Senin, 01 Desember 2014

Melakukan Penghijauan di Lingkungan Sekolah Melalui 5R, Apa itu 5R ?






























Penataan Lingkungan Sekolah menjadi Green School merupakan penataan lingkungan sekolah yang dapat menciptakan suasana yang asri, sejuk, bersih, sehat dan dapat mendukung proses pelaksanaan KBM dengan status: dalam ruang atau luar ruang, dalam ruang dan luar ruang, serta bermanfaat bagi lingkungan luar sekolah.


Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan dalam menghasilkan tamatan yang berkualitas  melalui proses belajar mengajar berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan sekolah yang kondusif juga akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu yang pada saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan daya saing bangsa dimata dunia sekaligus melestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia.


Akhirnya banyak sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan terutama di sekolah tempat siswa belajar.

Hal ini yang menjadi pendorong semangat Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS), agar kepedulian 5R ini bisa diajarkan dan masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler Sekolah.


Apa itu Kepedulian  5 R ?, yaitu kegiatan Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.

1.REDUCE

Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah. Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun, dan kertas.


2.REUSE

Pada kegiatan Reuse, ini diimplementasikan salah satunya dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang. Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak menyumbangkan banyak sampah.

Berikut contoh Kegiatan  REDUCE dan REUSE, serta dampak baiknya :




3.RECYCLE

Kegiatan ini berhubungan dengan pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.

4.REPLACE

Kegiatan Replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat diisi ulang.


5.REPLANT

Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.

Berikut contoh Kegiatan  RECYCLE, REPLACE dan REPLANT, serta dampak baiknya :



 




















Nah,... setelah melakukan penerapan 5R dilingkungan sekolah 'Hal yang wajib dibuat adalah, menguraikan analisa masalah kebersihan lingkungan yang ada di sekolah hasil perubahan kebersihan lingkungan sekolah setelah penerapan 5R, Hal ini supaya capaian harapan terlihat.

seperti ini contohnya :

Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik
:
SDN / SMP / SMA / SMK ( . . . . . . . . . . . )
Tingkat pendidikan
:
. . . . . . . 
Masalah/Latar belakang – Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa?
:
  • Contoh :
  • Siswa kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.
  • Sampah di lingkungan sekolah tidak dikelola.
  • Lingkungan sekolah kurang hijau karena kurangnya taman.
Tujuan praktik yang baik
:
  • Contoh :
  •  Siswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
  • Siswa dapat mengolah sampah melalui pemilahan sampah.
  • Menghijaukan lingkungan sekolah.
Penjelasan: strategi, proses/langkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan
:
  • Contoh :
  • Sekolah menerapkan program 5 R yaitu :
  • REDUCE : Pengurangan sampah plastik kantin.
  • REUSE : Program galonisasi air minum kelas dan kantor guru.
  • RECYCLE : Aneka Produk kerajinan siswa.
  • REPLACE : Konversi kapur tulis kelas dengan boardmarker.
  • REPLANT : One man one three.
Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik
:
Contoh :
Lingkungan sekolah menjadi bersih karena sampah terkelola dengan baik. Lingkungan sekolah menjadi hijau, asri dan nyaman untuk belajar.
Informasi pelaku dan/kontributor – nama dan alamat
:
Nama Guru, Nama Sekolah. Alamat Sekolah dan Email

Untuk sekolahan adik-adik yang ingin kami kunjungi, segera komunikasikan dengan guru sekolah, dan kabari kami langsung.... "Segera deh, kita bersama-sama terapkan 5R di sekolahmu.

Semoga bermanfaat, "Yuks terapkan 5R dilingkungan sekolah kita :)
Salam Lestari.

1 komentar: