Kamis, 13 November 2014

Abrasi Pantai Pemalang Waspadai Musim Penghujan


































Keterangan ; - merah : Erosi, - biru : Tergenang
sumber : http://pemalang.tjdesain.com/

Abrasi atau gerusan gelombang air laut yang terjadi di Pantai Laut Jawa, Pemalang, Jawa Tengah, kian parah, Senin (10/10). Abrasi yang disebabkan hancurnya hutan mangrove yang terdiri dari pohon bakau dan cemara pantai itu telah membuat pantai rusak puluhan hektar.

Bahkan kini pantai yang panjangnya mencapai 34,6 kilometer hanya tinggal 40 persen yang masih ditumbuhi mangrove. Enampuluh persen hutan bakau lain telah mengalami kerusakan akibat ulah manusia yang menebang pohon pelindung pantai. Hilangnya mangrove membuat pantai makin mudah digerus gelombang.
Kerusakan terparah terjadi di sepanjang Pantai Tasikrejo dan Ulujami. Di tempat ini, kerusakan mencapai 30 meter per tahun. ambruknya jembatan comal, serta banjir disekitar wilayah pesisir pantai dan sekitar adalah sabagian kecil dampak abrasi, akibatnya setiapkali datang musim penghujan warga sekitar pesisir dan sekitar waspada terhadap kemungkinan banjir yang akan melanda. 
meskipun pemerintah yang dibantu sejumlah lembaga swadaya masyarakat setempat kembali melakukan penghijauan pantai.  dengan menanam 10 ribu pohon bakau dan cemara, walau belum maksimal. Kerusakan hutan mangrove diperkirakan baru akan teratasi minimal dengan menanam satu juta pohon.(MAK/Budi Harto) .

Salam Lestari.  


Liputan6.com, Pemalang 
Lembaga Pemerhati Alam dan Satwa (PAS)

0 komentar:

Posting Komentar